Pengertian Kalimat Tunggal
Berikut ini beberapa definisi dari para ahli mengenai arti dari Kalimat Tunggal:
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri-dari atas satu klausa bebas tanpa klausa terikat (Cook, 1971; Elson dan Fickett, 1969; Putrayasa, 2006). Alieva, et al (1991) mengungkapkan bahwa kalimat tunggal berinti dua yang merupakan jenis struktur kalimat yang pokok dalam Bahasa Indonesia.
Sejalan dengan Alieva, Keraf (2000) mengatakan bahwa kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri atas dua unsur inti dan boleh diperluas dengan satu atau lebih unsur-unsur tambahan, asal unsur-unsur tambahan tersebut tidak membentuk pola yang baru.
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa atau satu konstituen S-P (Purayasa, 2001). Jadi, unsur inti kalimat tunggal ialah subjek dan predikat. Dalam kalimat tunggal tentu saja terdapat semua unsur wajib yang diperlukan. Di samping it, tidak mustahil unsur manasuka seperti keterangan tempat, waktu dan sebagainya. Dengan demikian, kalimat tunggal tidak selalu dalam wujud pendek, tetapi juga dapat panjang.
Contoh kalimat Tunggal:
1).Palestina bertempur.
2).Kami mahasiswa FKIP Universitas Lampung.
3).Guru Matematika kami akan dikirim ke luar negeri.
Berikut ini beberapa definisi dari para ahli mengenai arti dari Kalimat Tunggal:
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri-dari atas satu klausa bebas tanpa klausa terikat (Cook, 1971; Elson dan Fickett, 1969; Putrayasa, 2006). Alieva, et al (1991) mengungkapkan bahwa kalimat tunggal berinti dua yang merupakan jenis struktur kalimat yang pokok dalam Bahasa Indonesia.
Sejalan dengan Alieva, Keraf (2000) mengatakan bahwa kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri atas dua unsur inti dan boleh diperluas dengan satu atau lebih unsur-unsur tambahan, asal unsur-unsur tambahan tersebut tidak membentuk pola yang baru.
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa atau satu konstituen S-P (Purayasa, 2001). Jadi, unsur inti kalimat tunggal ialah subjek dan predikat. Dalam kalimat tunggal tentu saja terdapat semua unsur wajib yang diperlukan. Di samping it, tidak mustahil unsur manasuka seperti keterangan tempat, waktu dan sebagainya. Dengan demikian, kalimat tunggal tidak selalu dalam wujud pendek, tetapi juga dapat panjang.
Contoh kalimat Tunggal:
1).Palestina bertempur.
2).Kami mahasiswa FKIP Universitas Lampung.
3).Guru Matematika kami akan dikirim ke luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar