Perjalanan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia
sebetulnya telah relatif lama, yaitu sejak tahun 1975 telah masuk ke kurikulum
nasional. Akan tetapi, kondisinya bagaikan masih bayi. Sampai sekarang IPS
Indonesia masih menetek pada ibunya, yaitu social studies di Amerika Serikat.
Bahkan tidak malu-malu meminta makan dari IPS-nya Australia (SOSE) yang jauh
lebih muda. Ketidakmampuan tumbuh menjadi disiplin ilmu yang berkepribadian
menjadikan IPS selalu tergantung. Terdorong oleh berbagai keprihatinan yang
ada, melalui dunia maya ini diharapkan terjadi saling berbagai pegalaman,
pandangan dan diskusi ke arah pengembangan IPS di tanah air tercinta. Siapapun
boleh terlibat dan menggunakan gagasan yang termuat secara gratis, dengan tetap
mengikuti norma akademik, yaitu mencantumkannya sebagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar