Siapa Nenek Moyang Kita Yang Pertama.. !! (SURYANI-22)
Siapakah orang
yang pertama kali tinggal?
Mana Yang Lebih Dahulu Tinggal?
Nabi Adam A.S atau Manusia Purba?
Assalamu’alaiku
Wr.Wb
Langsung
aja pak uztadz. Sebetulnya pertanyaan ini sudah lama sekali ada di dalam benak
saya. Pertanyaan ini muncul pada saat saya duduk di bangku SMP dan mulai
mengenal pelajaran tentang Manusia Purba dan Kehidupan Dinosaurus atau yang
lebih kita kenal dengan zaman Prasejarah.
Seperti yang kita ketahui,
Nabi Adam adalah manusia pertama kali yang Allah SWT ciptakan dan turunkan ke
Bumi ini. Padahal kita tahu, bahwa ada kehidupan Prasejarah, di mana di sana
hidup manusia-manusia purba yang menurut teori adalah nenek moyang manusia atau
manusia yang ber-evolusi.
Analisa saya:
1. Apabila Nabi Adam yang duluan diturunkan ke bumi
ini, berarti masa-masa Kenabian Islam berbarengan dengan zaman Dinosaurus dan
Manusia Purba? Hanya saja terdapat perbedaan tempat saja. Dan berarti Manusia
Purba bukanlah Nenek Moyang Manusia, karena memang sudah ada Nabi Adam. Dan
jika hal ini benar, maka teori dan pelajaran yang ada pada kurikulum IPA adalah
salah. Karena ternyata nenek moyang manusia bukanlah Manusia Purba, melainkan
Nabi Adam, karena pada kenyataannya manusia tidak pernah berevolusi.
2. Tapi, apabila Manusia Purba yang duluan, berarti
Nabi Adam bukanlah makhluk yang pertama kali diciptakan Allah. Dan makhluk
apakah Manusia Purba itu?
Terima kasih atas jawabannya Pak Ustadz.
Salam hormat saya,
Randa Saputra
randayasuhiro
Jawaban
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Tanpa
harus mengkonfrontir teroi manusia purba dengan Al-Quran, sebenarnya ilmu
pengetahuan terbaru sudah mematahkannya. Beberapa temuan terakhir justru
menunjukkan bahwa teori tentang manusia purba semakin jelas kebohongannya.
Bukti-bukti ilmiyah yang dahulu sering diajukan oleh kalangan evolusionis, satu
per satu kini terbantahkan. Semakin hari semakin terkuak fakta bahwa teori
manusia purba adalah sebuah kebohongan besar.
Selama ini kita memang
dicekoki teori manusia purba dalam kurikulum pendidikan. Para evolusionis telah
merekayasa skema khayalan dengan sangat fantastis. Bahkan seringkali dilengkapi
dengan ilustrasi yang nampak sangat realistis. Konyolnya, semua itu masuk ke
dalam kurikulum pendidikan di seluruh dunia, termasuk di dunia Islam.
Mereka memasukkan
Australopithecus, ras kera yang telah punah sebagai ras ‘nenek moyang manusia’.
Padahal ada jurang besar dan tak berhubungan antara kera dan manusia.
Adapun ras manusia primitif
menurut mereka, sebenarnya hanya variasi dari ras manusia modern, namun
dibesar-besarkan sebagai spicies yang berbeda. Faktanya, tidak ada urutan
kronologis seperti itu. Banyak yang hidup pada priode yang sama yang berarti
tidak ada evolusi, bahkan ada yang lebih tua dari jenis yang diklaim sebagai
nenek moyangnya.
Tatkala para evolusionis tak
juga menemukan satu fosilpun yang bisa mendukung teori mereka, terpaksa mereka
melakukan kebohongan. Contoh yang paling terkenal adalah manusia Piltdown yang
dibuat dengan memasangkan tulang rahang orang utan pada tengkorak manusia.
Fosil ini telah membohongi dunia ilmu pengetahuan selama 40 tahun.
Kisahnya pada tahun 1912
seorang ahli palaentologi amatir bernama Charles Dawson mengklaim bahwa dia
telah menemukan sebuah tulang rahang dan fragmen tengkorak di sebuah lubang
dekat Piltdown, Inggris. Tulang itu mirip tulang rahang hewan namun gigi dan
tengkoraknya seperti milik manusia. Spesimen ini dinamakan Manusia Piltdown dan
diduga berumur 500.000 tahun.
Rekonstruksi terhadap manusia
Piltdown dilakukan dan setelah dipajang di berbagai mueium sebagai bukti nyata
evolusi manusia. Selama lebih dari 40 tahun sejumlah penafsiran dan gambar
dibuat. Banyak artikel ilmiyah tentang manusia piltdown ini, termasuk 500 tesis
doktor tentangnya.
Namun pada tahun 1953, hasil
pengujian secara menyeluruh terhadap fosil tersebut menunjukkan kepalsuannya.
Tengkorak tersebut berasal dari manusia yang hidup beberapa ribu tahun yang
lalu, sedangkan tulang rahangnya berasal dari bangkai kera yang baru terkubur
beberapa tahun. Gigi-giginya ditambahkan kemudian agar terlihat mirip manusia
lalu persendiannya disumpal. Setelah itu seluruh fosil diwarnai dengan potasium
dokromat agar tampak kuno.
Kalau kita menyodorkan ayat
Allah SWT di dalam Al-Quran Al-Karim dan hadits Rasulullah SAW tentang manusia
pertama, besar kemungkinan para hamba sahaya teori evolusi akan menentangnya.
Mereka akan mencari alibi dan dalih untuk membuat penafsiran ‘lain’ alias
menentang kebenaran yang ada di dalamnya.
Berapa banyak dari umat Islam
yang masih saja percaya bahwa ada manusia sebelum nabi Adam. Fanatisme buta
kepada teori evolusi telah membuat mereka menentang apa yang telah Allah SWT
sampaikan dalam kitab suci.
Jadi jawaban yang benar adalah
bahwa manusia purba tidak pernah ada, sebab teori evolusi juga tidak pernah
terbukti. Ada sejuta kejanggalan yang memaksa teori evolusi termasuk teori
manusia purba harus dihapus dari kurikulum pendidikan sekolah.
Adam alaihissalam adalah makhluk
cerdas pertama di muka bumi. Dengan kedatangan beliau, maka untuk pertama
kalinya bumi didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa (alien).
Kecerdasan manusia sungguh merupakan loncatan besar dalam sejarah bumi, yang
sebelumnya hanya dihuni oleh makhluk-makhluk kelas bawah berupa hewan dan
tumbuhan. Tidak pernah ada makhluk asli bumi yang mengalami proses evolusi,
kecuali hanya ada di film-film Holywood saja.
Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum
warahmatullahi wabarakatuh,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar