Pages

Rabu, 23 Januari 2013

Cerpen (Wening_26)



Sendiri Kesepian Menunggu Kebersamaan


Libur, hampir semua orang menyukai hari libur apalagi berkumpul dengan keluarga. Tapi, tidak denganku, tidak begitu menyukai hari libur, karena tidak mempunyai teman di sekitar rumah. Libur sekolah sudah tiba anak-anak sangat gembira kecuali aku, hanya menanggapinya dengan expresi yang biasa.


Bu Reni: “Anak-anak besok adalah penerimaan rapot jadi orang tua kalian diusahakan berangkat ya”


Bastian: ”bu, lalu kapan liburnya dan kapan masuk sekolahnya?”


Bu Reni:“liburnya hari senin sampai tiga minggu kedepan”


Bastian: “terima kasih bu atas informasinya”


Bu Reni :“ada pertanyaan lagi?jika tidak kalian bisa pulang”


Anak-anak sangat gembira dan langsung menuju gerbang sekolah.


Ayyas :“wening liburan mau kemana?”


Wening: “tidak tahu?paling juga kerumah nenek”


Ayyas: “wah, sama aku juga kerumah nenek, sampai bertemu besok ya, aku pulang dulu”


Keesokan harinya wening bersiap-siap untuk berangkat kerumah neneknya.


Bunda: “dek siapkan dulu baju yang mau dibawa biar bunda yang memasukan ke tas”


Wening: “ya, memang disana mau berapa minggu?”


Bunda: “hanya satu satu minggu”


 Wening: “kenapa liburan tidak disana saja?”


Bunda: “ayah dan bunda harus kerja”


Satu minggu sudah dilewati wening di rumah neneknya, saat nya wening pulang ke rumah. Wening sangat sedih karena dirumahnyaa hanya ada adiknya dan pembantunya saja. Wening sedang membeli peralatan sekolahnya bersam adik dan bundanya.


Wening: “bun masuk sekolah kapan ya?”


Bunda: “masih lama satu minggu lagi”


Wening: “kok bunda sudah kerja?”


Bunda: “kan ada penerimaan siswa baru”


Sesampainya dirumah wening sangat bosan karena tidak ada kegiatan yang bisa dilakukannya. Setiap hari wening hanya menunggu dan menunggu kapan ia bertemu dengan teman-temannya.


Akhirnya hari yg dia tunggu datang waktunya masuk sekolah dan bertemu dengan adik kelasnya. Ia sangat senang bercanda dan berbagi cerita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar