Pages

Rabu, 30 Januari 2013

PELAKSANAAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI (SURYANI-22)


Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan RI

Materi IPS SMP Kelas 8
Setelah rumusan teks proklamasi selesai dirumuskan muncul permasalahan, siapa yang akan menandatangani teks proklamasi? Soekarno mengusulkan agar semua yang hadir dalam rapat tersebut menandatangani naskah proklamasi sebagai” Wakil-wakil Bangsa Indonesia”.
Usulan Soekarno tidak disetujui para pemuda sebab sebagian besar yang hadir adalah anggota PPKI, dan PPKI dianggap sebagai badan bentukan Jepang.
Kemudian Sukarni menyarankan agar Soekarno Hatta yang menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia. Saran dan usulan Sukarni diterima. Langkah selanjutnya, Soekarno minta kepada Sayuti Melik untuk mengetik konsep teks proklamasi dengan beberapa perubahan, kemudian ditandatangani oleh Soekarno Hatta.
Perubahan-perubahan tersebut meliputi:
a.    kata “ tempoh” diubah menjadi tempo,
b.    wakil-wakil bangsa Indonesia diubah menjadi “Atas nama bangsa Indonesia”, dan
c.    tulisan “Djakarta, 17-8-’05“ diubah menjadi Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun ‘05.

Naskah hasil ketikan Sayuti Melik merupakan naskah proklamasi yang autentik. Malam itu juga diputuskan bahwa naskah proklamasi akan dibacakan pukul 10.00 pagi di Lapangan Ikada, Gambir.
Tetapi karena ada kemungkinan timbul bentrokan dengan pasukan Jepang yang terus berpatroli, akhirnya diubah di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.
Sejak pagi hari tanggal 17 Agustus 1945 di kediaman Ir. Soekarno Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta telah diadakan berbagai persiapan untuk menyambut Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kurang lebih pukul 09.55 WIB, Drs. Mohammad Hatta telah datang dan langsung menemui Ir. Soekarno. Demikianlah teks proklamasi kemerdekaan telah dibacakan oleh Ir. Soekarno.
Susunan acara yang direncanakan dalam pembacaan teks proklamasi kemerdekaan yaitu:
a.    pembacaan proklamasi oleh Ir. Soekarno,
b.    pengibaran bendera Merah Putih oleh Suhud dan Latief Hendraningrat, dan
c.    sambutan Walikota Suwirjo dan dr. Muwardi.
Untuk mengenang jasajasa Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta dalam peristiwa proklamasi, maka keduanya diberi gelar Pahlawan Proklamasi (Proklamator). Selain itu Jalan Pegangsaan Timur diubah namanya menjadi Jalan Proklamasi, dan dibangun Monumen Proklamasi.


Teks Proklamasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar